Desa Pandanarum

Pandanarum - Pembekalan Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara berjalan lancar. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sustainable Developmen Goals (SDGs) atau di Indonesiakan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB diprioritaskan berdasarkan kondisi objektif desa yang tergambarkan pada Sistem Informasi Desa (SID). Prioritas SDGs Desa menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat desa dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa, serta program dan atau kegiatan prioritas pembangunan desa.

Maksud Pendataan SDGs Desa ialah mengimplementasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data.

Pihak yang terlibat dalam pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan SDGs Desa, Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kementerian Desa, PDTT dan Transmigrasi.

Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa Pandanarum dibentuk dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa Pandanarum Nomor : 140/28 Tahun 2021. Dengan merujuk pada Permendesa PDTT Nomor : 21/2021, Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa mencakup Kepala Desa, unsur Perangkat Desa, Unsur Ketua RT/RW, Unsur PKK dan unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata dengan mitra dari Pendamping Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sebelum pelaksanaan Pendataan SDGs Desa dimulai, seluruh Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa mengikuti pembekalan / bimbingan teknis yang diadakan oleh Pemerintah Desa di Balai Desa Pandanarum pada hari Kamis tanggal 8 April 2021 dengan Narasumber dari Kasi PMD Kecamatan Pandanarum, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa.

Kepala Desa Pandanarum (Bapak Misrod) dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pembekalan/bimbingan teknis ini supaya pendata memperoleh pengetahuan, keterampilan serta teknis pendataan SDGs Desa berbasis aplikasi sebelum menjalankan tugasnya untuk mengisi kuisioner dilapangan.

Dalam bimbingan teknis Pendataan SDGs ini, Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa belajar mengisi kuisioner manual yang nantinya akan dimasukan kedalam aplikasi. Kuisioner terdiri dari kuisioner Desa, kuisioner Rukun Tetangga, Kuisioner Rumah Tangga dan Kuisioner Warga. Serta belajar menginstal aplikasi SDGs dan cara entry data hasil pendataan di aplikasi.